Gudang Tuak Digerebek, Pemilik Nekat Melawan

Gudang Tuak Digerebek, Pemilik Nekat Melawan

INDRAMAYU - Sebuah tempat yang dijadikan gudang penyimpanan minuman keras (miras) jenis tuak berhasil ditemukan petugas gabungan, Rabu (24/5) di kawasan Waduk Bojongsari, Indramayu. 
\"gudang
Gudang tuak digerebek petugas. Foto: Tardi/Rakyat Cirebon
Seorang perempuan yang merupakan pemiliknya tidak terima dan nekat melakukan perlawanan hingga menyiramkan cairan haram itu kepada ‎petugas.

‎Gudang yang selama ini ditengarai dijadikan pusat peredaran tuak di kawasan itu ditemukan petugas gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), kepolisian, dan TNI. 

Kegiatan gabungan dalam rangka memberantas penyakit masyarakat (pekat) itu dilakukan bersamaan dengan momentum menjelang tibanya bulan suci Ramadan 1438 Hijriyah.

Saat dipastikan isi di dalam gudangnya, petugas secara cepat bergerak dan melakukan penggerebekan. Alhasil, barang bukti cairan tuak dalam jumlah ribuan liter yang sudah dikemas siap jual tidak sempat disembunyikan oleh pemiliknya. 

Namun, tindakan tegas petugas itu tidak berjalan mulus, karena seorang perempuan paruh baya yang merupakan pemiliknya sontak menghalangi dengan melakukan perlawanan.

Saat itu, petugas yang berupaya bertindak tegas mendapat siraman cairan haram dari pemilik secara membabi buta. ‎Meski demikian, emosi yang memuncak tetap tidak menangguhkan proses penggerebekan untuk mengamankan barang buktinya. 

\"Pemiliknya tidak terima, tapi kami bertindak sesuai prosedur dan ketentuan,\" jelas Kasatpol PP Kabupaten Indramayu, H Munjaki.

Dikatakan, kegiatan yang dilaksanakan itu tidak hanya memberantas peredaran miras, juga menekan ancaman bahaya yang dapat merusak generasi muda. Baik pada mental, juga dampak negatif lainnya. 

\"Selain menjelang Ramadan, kami tidak mau generasi muda rusak karena miras. Apalagi keberadaan miras sangat bertentangan dengan visi Indramayu,\" ungkapnya.

‎Tak hanya miras, langkah penertibannya juga menyasar bangunan liar (bangli) dan tempat-tempat tanpa ijin di kawasan tersebut. Dengan ketegasan yang dilakukannya itu diharapkan dapat memberikan rasa aman, nyaman, tenteran, dan ketertiban umum. 

\"Kegiatannya akan terus dilakukan secara intensif secara berkala. Kami juga akan bergerak ke wilayah-wilayah lainnya,\" pungkas Munjaki. (tar)

Sumber: